السلام علىكم ورحمة الله وبركاتة
بسم الله الرحمان الرحىم
إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَسْتَهْدِيْهِ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنِ اهْتَدَى بِهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَة قا ل الله تعال فى القران الكريم اعوذ بالله من الشيطان الرجيم بسم الله الرحمان الرحىم وَلَا يَزَالُونَ يُقَاتِلُونَكُمْ حَتَّى يَرُدُّوكُمْ عَنْ دِينِكُمْ إِنِ اسْتَطَاعُوا وَمَنْ يَرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِينِهِ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَأُولَئِكَ حَبِطَتْ أَعْمَالُهُمْ فِي الدُّنْيَا وَالْآَخِرَةِ وَأُولَئِكَ أَصْحَابُ النَّارِ هُمْ فِيهَا خَالِدُونَ
(امابعد)
Yang Saya Hormati Bapak Dr. H. Aang
Ridwan, M.Ag
Dan teman-teman ku sekalian yang saya
cintai
Pertama-tama
marilah kita ucapkan Syukur kepada Allah yang Maha Ghofur. Karena dengan Rahmat
dan Inayah- Nya lah kita dapat berkumpul ditempat yang Insyaallah penuh barokah
ini.
Shalawat
serta Salam semoga terlimpah curahkan kepada jungjunan alam, Pendobrak
kebathilan, Penegak kebenaran, dan Penerang kegelapan yaitu khatamil Anbiya wal
Mursalin Nabi Muhammad SAW.
Dan tidak lupa kami ucapkan terima kasih
kepada pembawa acara, yang telah memberikan waktunya kepada kami untuk
menyampaikan sepatah, dua patah kata di depan hadirin sekalian mudah-mudahan
menjadi pelajaran khususnya bagi saya, dan umumnya bermanfaat bagi semuanya
Dengan judul:
Hadirin sekalian yang saya hormati
Allah SWT
berfirman dalam Al-Qur’an:
بسم الله الرحمان الرحىم
وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَى حَتَّى
تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ
اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ
اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
Artinya:
Orang-orang Yahudi dan Nashrani tidak akan pernah rela terhadap kalian,
sehingga kalian mengikuti jejak mereka. Katakanlah: “sesungguhnya petunjuk
Allah itu petunjuk yang benar”. Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan
mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi
pelindung dan penolong bagimu. [ Q.S.
AL-BAQOROH: 120]
Teman-temanku
yang saya banggakan
Dapat kita fahami
dari Ayat tersebut bahwa musuh-musuh Islam tidak akan pernah berhenti memerangi
kaum muslimin. Mereka akan terus melakukan berbagai macam cara agar umat Islam
terjerambab di jalan yang sesat. Strategi tersebut dilancarkan mulai dari yang
terlihat seperti halnya perang Fisik hingga perang yang terselubung layaknya
Perang pemikiran.
Meskipun perang
fisik memakan banyak nyawa dan terlihat begitu berbahaya. Namun Ghozwul Fikr
lebih bahaya daripada itu. Ghozwul Fikri adalah sebuah teknik propaganda yang
ditujukan untuk menyerang Cara Hidup Islami dari kaum Muslimin.
Menurut Prof.
Abdul Rahman H. Habanakah dalam bukunya yang berjudul “Metode Merusak Akhlak
Dari Barat” menceritakan perihal Ghozwul Fikri. Ia diterapkan secara ilmiah
agar cara hidup dunia Islam berubah dari bersendikan agama kepada menuhankan
kebenarana logis akal semata. Secara dasarnya ia tidak usah menukar agama.
Sebaliknya biar ia tetap menjadi orang Islam tetapi akal fikirannya tidak lagi
menyakini dan melaksanakan ajaran Islam.
Hadirin yang
mudah-mudahan dirahmati Allah
Ghozwul Fikri
telah ada sejak Berabad-abad yang lalu
bahkan ketika Indonesia ada dalam masa Penjajahan, Perbudakan,
Penyiksaan, dan Pembunuhan. Masih ingatkah kalian bagaimana musuh Islam
berhasil menggunakan serangan pemikiran dengan menganggap Islam sebagai
teroris.
Tapi sekarang,
setelah 72 tahun lamanya Indonesia merdeka. Pada massa era globalisasi
Masyarakat Indonesia pun mulai lalai dan tergiur dengan kedamaian dan
kenikmatan belaka. Tanpa kita sadari,
saat inipun kini kita kembali dijajah. Kita kembali diperangi. Bukan
perang fisik, bukan perang biasa, melainkan perang pemikiran.
Hari ini
masyarakat, khususnya generasi muda mulai dibuta kan oleh 3 icon yang tengah
trend di masyarakat yakni; food, fun,
and fashion. Secara tidak langsung ketiga hal tersebut telah melalaikan kita
terhadap tujuan awal kita diciptakan.
Kita tidak dapat
menutup mata bahwa hari ini anak muda lebih tertarik bermain games online seharian di warnet,
bermain gadget terus menerus, marathon nonton drama korea, nonton konser musik,
dan nonton bola semalaman daripada meningkatkan potensi diri mempelajari
hal-hal yang baru. Gaya hidup konsumtif pun tak dapat dielakkan. Tanpa kita
sadari Makanan dan minuman haram ada didekat kita. Bahkan mengepung kita. Baso
oplosan, makanan tak berlabel halal, hewan tak disembelih menggunakan
kalimatullah dst. Adapun dalam hal fashion, kita lihat tak sedikit baju-baju
yang didesain mempertontonkan aurat, dan tak sesuai syariat. Gaya hidup barat
telah meracuni pola pikir kita. Pada akhirnya kita menjadi generasi yang malas,
bodoh, kehilangan identitas dan kebanggannya sebagai muslim.
Teman-teman yang
saya cintai dan mencintai saya.
Kehidupan dunia
ini hanyalah kesenangan yang menipu. Kita terlalu terlena dengan euphoria
globalisasi dan westernisasi. Mulai hari ini, marilah kita membentengi diri
dari ghozwul fikri dengan mempelajari al Qur’an, memperbanyak mengingat Allah,
makan dan minum sesuai syariat, dan perkuat iman kita kepada Allah SWT.
Sesuatu yang baik, belum tentu benar. Sesuatu yang benar, belum tentu
baik.
Seuatu yang bagus, belum tentu berharga.
Sesuatu yang berharga, belum tentu bagus.
Terimakasih atas perhatianya , mohon maaf
atas segala kesalahan . Kebenaran hanya milik Allah kealpaan berasal dari saya
pribadi.
و ا لسلام علىكم ورحمة الله وبركاتة
Tidak ada komentar:
Posting Komentar